Kamis, 27 Desember 2007

Next Stop 2008



Natal, 25 Desember 2007 telah berlalu. Kini saatnya memulai hidup baru.. Yapp, hidup yang lebih baik, yang lebih berkenan di hadapan Tuhan, namun masalahnya adalah sudahkah kita siap menghadapi tantangan di tahun 2008? Apakah kita sudah yakin dengan keputusan-keputusan yang telah kita persiapkan untuk dilaksanakan di 2008? Apakah kita sudah menyusun strategi untuk menyongsong hari-hari di 2008? Dan apakah kita sudah meminta pertolongan pada Tuhan melalui doa & permohonan agar di 2008 bisa lebih baik? Renungkanlah semua itu ...
Saya yakin diantara kita semua pasti sudah menyusun rancangan untuk dilakukan di 2008, entah itu soal studi kita, sosial status kita, pergaulan kita, pekerjaan kita, kebutuhan hidup kita, atau keluarga kita. Mungkin kita sudah benar-benar memikirkan hal tersebut jauh sebelum akhir 2007. Tapi, masalahnya adalah apakah kita membawa Tuhan dalam segala rancangan kita? Mungkin tanpa sadar kita tidak menyertakan Tuhan dalam segala rencana masa depan kita. Mungkin sewaktu 2006 saat dimana anda mulai menyusun rancangan untuk 2007 anda tak menyertakan Dia, tapi sewaktu anda menjalani 2007, semua rancangan 2006 anda berhasil. Apakah itu karena kepintaran anda / kesuksesan anda dalam menyusun stragegi? TIDAK!!! Itu semua bukan karena kehebatan anda. Sadarilah semua keberhasilan itu karena Allah bekerja dalam hidup anda. Mungkin anda suka tidak menyadari kesuksesan anda selama menjalani 2007 ini karena pekerjaan-Nya. Saya rasa orang yang membaca tulisan ini sembari merenungkannya akan berkata "Ya". Puji Tuhan jika selama anda mulai menyusun rancangan masa depan, menjalankan rancangan anda, hingga anda memperoleh kesuksesan itu, anda selalu meminta bimbingan-Nya dan mengucap syukur atas semuanya.
Rencana bukan sekedar rencana. Merencanakan itu tidak mudah, betul? Banyak hal yang harus dipertimbangkan dalam merencanakan / merancang sesuatu. Tidak banyak orang yang pintar dalam menyusun rencana, tapi tidak banyak juga orang yang tidak pintar dalam menyusun rencana. Saya tidak meminta anda berpikir anda termasuk dalam kategori mana, tapi yang saya inginkan adalah sudah sejauh mana anda melakukan bagian anda? Apakah yang anda lakukan selama ini sejalan dengan kemauan-Nya? Kita manusia boleh punya rencana, tapi ingat ya, Tuhan yang menentukan! Saat ini mungkin untuk sebagian kita sudah berencana jika anda lulus kuliah nanti, anda akan mengambil S2 di luar negeri atau anda akan bekerja atau mungkin akan ada yang mau menikah. Boleh-boleh saja semua itu anda pikirkan, tapi ingat saat anda menjalani rencana-rencana yang anda buat, lakukanlah saja bagian anda, biarlah sisanya Tuhan yang kerjakan untuk anda. Amin?
Dia tahu yang terbaik buat kita. Saat kita gagal dalam menjalani rencana itu, apakah kita mengeluh, kesal, marah-marah, atau mungkin frustrasi? Ya ya ya, itu wajar sih, tapi sebenarnya sikap-sikap tersebut salah. Tanpa kita sadari, dibalik kegagalan itu tersimpan keberhasilan yang tertunda. Contohnya sederhananya saja mungkin saat ini anda tidak jadi pergi berlibur bersama teman-teman anda karena anda diminta orang tua anda / bos anda untuk bekerja. Padahal pergi bersama teman-teman sudah anda rencanakan jauh-jauh hari. Anda tidak mungkin menolak keinginan ortu anda / bos anda. Dengan perasaan kesal, kecewa, dan sedih anda menjalani pekerjaan anda sementara teman-teman anda sedang merasakan nikmatnya liburan. Ketika pekerjaan anda telah selesai, anda mendapat penghargaan dari ortu / bos anda yang tidak terduga! Anda diberi barang yang selama ini diidam-idamkan dan bonus uang! Betapa terkejutnya anda, bukan? Sementara anda beroleh kepuasaan yang tidak terduga, teman-teman anda yang baru pulang dari liburan merasa kelelahan luar biasa sekaligus beberapa ada yang terkena flu, demam, dll, padahal dua hari lagi adalah hari dimana anda akan menyelesaikan UJIAN AKHIR SEMESTER loh! Haleluya, Allah memang hebat, dia tahu yang terbaik buat kita..
Meminta dan berdoa adalah kuncinya. Di saat kita bingung dalam menyusun rencana, kita boleh meminta bantuan orang lain atau mungkin orang tua kita sendiri. Tapi ingat satu hal, jangan pernah melupakan Tuhan. Tanpa Dia, apalah artinya kita? Ok, ternyata anda sudah berdoa pada Tuhan sampai sehari bisa lebih dari 3x. It's ok, but have u find all answers? Yapp! Tuhan akan memberi jawaban. Jawaban itu bisa saja dari mimpi anda, jawaban orang tua anda, saran dari teman-teman anda, bahkan kata hati anda sendiri. Tapi, sekali lagi saya tekankan semua itu awalnya pasti bersumber dari pikiran Allah sendiri, amin? Jadi, jangan pernah melupakan Bapamu yang di surga ya! ^^
Sejauh ini, apakah anda sudah mengerti apa yang mesti anda lakukan? Susunlah rencana anda dengan baik dan selalu berdoalah pada Tuhan, minta bimbingan dari-Nya, petunjuk-Nya, dan minta kekuatan dan pernyertaan saat anda menjalani rencana anda agar lancar dan berhasil. Ketika anda berhasil, janganlah lupa untuk mengucap syukur atas keberhasilan anda dan dalam segala hal. GBU all ^^

Tidak ada komentar: